Tulisanmu Tidak Selesai? Mungkin Kamu Melakukan Kesalahan Ini

Zaman ini, banyak sekali dari berbagai kalangan seperti remaja dan dewasa ingin menjadi penulis. Apalagi penulis pemula berbondong-bondong mencoba menuliskan karyanya di sebuah platform menulis, ambil saja contohnya adalah Wattpad.

Tak jarang lho penulis pemula mengeluh karena tidak pernah bisa menyelesaikan tulisannya dengan berbagai macam alasan. Padahal, kalau sejak awal dilakukan dengan sungguh-sungguh, mereka akan dengan mudah menyelesaikannya.

Nah, berikut ini penyebab tulisan tidak terselesaikan yang kerap dialami penulis pemula:

1. Niat
Eits, jangan salah! Ini memang perlu diperbaiki. Karena dengan adanya niat yang serius, kita akan melakukannya sesulit apa pun keadaannya. Nah, tak jarang, sebagian penulis pemula ada yang hanya coba-coba, ada juga yang menjadikan menulis hanya sekadar hobi.
Misal:
Ada seorang siswi SMA hobi menari. Lantas, apakah siswi itu menari dengan jadwal rutin? Pasti jawabannya tidak. Berbeda jika menari adalah wajib baginya. Pasti dia akan menari dan meluangkan waktu yang dimilikinya. Begitu pula dengan menulis. Jadi, jangan jadikan menulis hanya sekadar hobi kalau memang kamu ingin menjadi penulis hebat.

2. Menulis sesuai Mood
Kadang, ada penulis pemula yang hanya akan menulis jika mood-nya sedang bagus. Atau hanya akan menulis jika sedang sedih dan patah hati. Kalau nulis diary sih tidak jadi masalah. Nah, kalau nulis naskah masih suka pakai sistem ini, ini masalah besar.

3. Tidak Memuat Outline
Perlu buat outline nggak sih kalau mau nulis novel?
Perlu. Perlu banget malah. Kalau dimisalkan, outline itu adalah peta atau kompas saat menulis. Fungsinya yaitu supaya tulisan tidak melenceng jauh dari tujuan. Jadi, biasakan membuat outline sebelum mulai menulis novel.

Untuk yang belum tahu outline itu apa, dan bagaimana cara membuatnya, aku akan membahas ini di lain waktu.

4. Malas
Malas itu timbul karena tidak ada hadiah maupun hukuman. Tidak percaya?
Coba kita lihat contoh dari belajar. Kenapa kalian rajin belajar?
Hadiah: bisa dapat juara, dikasih hadiah orang tua (misal), atau hadiah lainnya. Omong-omong, hadiah juga bisa dibuat sendiri.
Hukuman: Dimarah orang tua, tidak naik kelas, dan kemungkinan-kemungkinan lainnya.

Nah, jadi buatlah hadiah dan hukuman versimu sendiri.
Misal:
Hadiah: Boleh beli buku judul blablabla kalau aktif nulis sebulan dan bisa selesai.
Hukuman: Tidak menulis sekali harus ganti di lain hari (nulis 2 bab sekaligus).

5. Banyak Alasan
Wah, sebelumnya sudah malas. Sekarang ditambah banyak alasan pula. Lengkap sekali.

Saat ditanya "bagaimana tulisanmu, sudah selesai?" ada saja yang jawabannya begini:
"Nggak ada waktu."

Heran sekali. Padahal kalau untuk membuka sosial media atau chatting-an yang nggak penting, mereka punya waktu.

Kalau mau jadi penulis hebat, jangan banyak alasan, guys. Jangan buang-buang waktu berhargamu juga. Seperti kata pepatah yang sudah acap kali kita dengar, "Time is money". Ingat itu!