Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Dialog Tag, Yuk!

Dialog tag sama dialog itu beda atau sama?

Ah, masa ngakunya penulis tapi nggak tahu hal penting ini, sih. Pasti tahu dong, ya. Atau, beneran masih ada yang belum tahu? Hayo ngaku.

Langsung aja deh, ya.
Berikut ini daftar dialog tag yang aku tahu. Kalau ada yang kurang, boleh komentar. Nanti ditambahin.

Ajak
Anjur
Ancam
Balas
Batin
Bentak
Bela
Beo
Bisik
Bujuk
Caci
Cakap
Canda
Cecar
Cela
Celetuk
Cerca
Cetus
Dalih
Debat
Desah
Desak
Desis
Dengkus
Duga
Ejek
Elak
Gagap
Geram
Gertak
Gerutu
Goda
Gumam
Harap
Hardik
Henti
Hina
Imbuh
Jawab
Jelas
Jerit
Kata
Kedua
Kekeh
Kelakar
Keluh
Kilah
Kritik
Komentar
Koreksi
Lanjut
Larang
Ledek
Lirih
Madah
Maki
Mohon
Murka
Omel
Panggil
Pekau
Pekik
Perintah
Pikir
Pinta
Potong
Protes
Puji
Pungkas
Papar
Ralat
Raung
Rayu
Risik
Ruah
Sahut
Sanggah
Sangkal
Sapa
Saran
Sambung
Sanjung
Sela
Sembur
Sentak
Sergah
Seru
Simpul
Sindir
Singkap
Sorak
Suruh
Tambah
Tambal
Tampik
Tandas
Tanya
Tawar
Tebak
Tegas
Terang
Teriak
Terka
Tegur
Timbrung
Timpal
Tolak
Tuduh
Tukas
Tuntut
Tutup
Tutur
Ucap
Ujar
Ulang
Umpat
Usul
Ungkap

Oh, iya. Dialog tag itu ditulis dengan huruf awalnya biasa (tidak kapital), ya.

Kalau diaplikasikan dalam dialog, begini contoh penulisannya:

"Bagaimana kalau akhir pekan nanti kita main ke pantai?" usul Agata.

Sekian, guys. Pantau terus blog ini, ya. Share link-nya ke teman-teman penulismu jika dirasa bermanfaat. Supaya tulisan para penulis pemula nggak acak-acakan alias kacau.

ありがとう。 がんばって! (Arigatou. Ganbatte!)

Posting Komentar untuk "Mengenal Dialog Tag, Yuk!"